AI untuk desainer grafis.

Dengan ponsel pintar yang dimiliki oleh dua pertiga penduduk dunia dan komputer di hampir setengah rumah orang-orang di dunia, desain digital telah menggeser posisi media cetak sebagai media yang dominan. Perangkat lunak desain terus bergerak maju, meningkat pesat, dan sebagian besar inovasi desain bergantung pada penggunaan kecerdasan buatan.

Melalui pembelajaran mesin, pembuat perangkat lunak seperti Adobe telah mengotomatiskan proses yang paling membosankan dalam melakukan pekerjaan desain menjadi lebih mudah dan cepat. Sebelum adanya alat seleksi cerdas, misalnya, jika Anda ingin mengganti latar belakang gambar di Adobe Photoshop, Anda harus menghabiskan banyak waktu untuk menguraikan subjek dengan hati-hati. Melakukan tracing rambut seseorang bisa memakan waktu berjam-jam. Namun berkat Auto Selection dan Select Subject, proses tersebut kini hanya membutuhkan waktu beberapa menit (dengan sedikit penyempurnaan).

Alat Content-Aware Fill di Photoshop adalah contoh hebat lain dari AI yang kini kita anggap biasa. Saat Anda ingin mengisi suatu area dalam gambar, alih-alih mencoba-coba untuk mencocokkan warna dan corak, Anda dapat mengisinya secara instan dan lancar dengan konten yang diambil sampelnya dari bagian lain gambar. Ini karena aplikasi melakukan penghitungan yang sangat cepat berdasarkan nilai piksel di sekitarnya.

Sama seperti fitur-fitur yang didukung AI yang menjadi sangat diperlukan bagi para desainer, alat AI generatif baru yang menakjubkan juga mulai mendapat tempatnya di perangkat desainer.

Dalam beberapa tahun terakhir, ilmuwan komputer telah mengembangkan model AI yang memungkinkan penggunaan AI generatif dalam skala luas. Dilatih dengan jutaan titik data, model ini mempelajari cara menghasilkan gambar berdasarkan perintah teks sederhana.

Semakin banyak data yang mereka latih, semakin baik model ini, sehingga kini Anda dapat menghasilkan gambar yang mengesankan hanya dengan mengetikkan beberapa kata ke dalam kolom perintah. Anda dapat bereksperimen dengan ide-ide baru, menjelajahi palet warna yang berbeda, memperluas gambar, menghasilkan latar belakang untuk foto produk, dan masih banyak lagi, lebih cepat dari sebelumnya.

Pelajari lebih lanjut dampak AI generatif pada karya kreatif.

Baik Anda menggunakan AI atau AI generatif, teknologi ini dapat membantu membuat pekerjaan Anda lebih mudah, cepat, dan menyenangkan, dan bahkan mungkin membantu Anda menemukan arah artistik baru.

• Efisiensi yang lebih besar: Alat AI dapat membantu Anda mengotomatiskan tugas berulang seperti memisahkan subjek dari latar belakang, mengubah ukuran gambar, dan menerapkan gaya yang konsisten, sehingga Anda dapat fokus pada pekerjaan yang lebih kompleks dan kreatif. Alat-alat ini juga menghindarkan Anda dari ketegangan fisik dan mental yang timbul saat mengintip detail terkecil di layar Anda untuk memilih piksel yang tepat atau mencocokkan font.
• Kreativitas tanpa batas: Generative AI adalah alat curah pendapat yang hebat. Anda dapat mencoba ide dan konsep baru lebih cepat dari sebelumnya, sehingga Anda dapat mengeksplorasi ide terliar dan melihat cara kerjanya menggunakan perintah seni AI.
• Aksesibilitas yang lebih baik: Dengan pemeriksaan aksesibilitas otomatis, AI dapat menemukan masalah terkait keterbacaan, kontras warna, dan banyak lagi. Ini lebih cepat dan lebih dapat diandalkan daripada memeriksa sendiri aksesibilitas.

Berikut ini contoh apa yang dapat Anda lakukan dengan desain grafis menggunakan AI.

Dengan Generative Fill, Anda sekarang dapat menambah atau menghapus konten dalam gambar Anda dengan perintah teks sederhana. Jika Anda ingin menukar tas kerja dengan papan selancar, atau menghilangkan orang yang mengganggu dari latar belakang, Anda dapat melakukannya secara instan. Anda juga dapat memperluas kanvas atau mengubah rasio aspek dengan Generative Expand. (Tidak ada lagi kesulitan memasukkan teks ke dalam gambar yang tidak punya cukup ruang untuk melakukannya.)

Selain alat AI generatif, Photoshop memiliki alat AI lain seperti Face Aware Liquify yang secara otomatis mendeteksi wajah dan fitur wajah dalam sebuah gambar. Dengan kontrol cerdas, Anda dapat memanipulasi fitur wajah secara akurat dan mudah. Jika Anda perlu menggambar kurva unik, alat pena Curvature menggunakan AI untuk memungkinkan Anda membuat jalur secara intuitif dan Anda cukup mendorong serta menarik segmen untuk memodifikasinya.

Fitur AI generatif baru di Illustrator dapat mempermudah bekerja dengan gambar yang dapat diskalakan. Sekarang Anda dapat mengubah perintah teks sederhana menjadi grafis vektor yang dapat diedit sepenuhnya dengan Text to Vector Graphic. Dengan Generative Recolor, Anda dapat menggunakan petunjuk teks untuk bereksperimen dengan palet warna yang berbeda. Cukup ketik saja inspirasi Anda, seperti “rempah labu” atau “bunga liar musim semi” dan lihat apa yang terjadi. Selain itu, fitur Retype yang baru memungkinkan Anda memilih gambar statis atau teks bergaris dan dengan cepat mengidentifikasi font yang cocok dari Adobe Fonts.

Fitur AI lainnya di Illustrator mencakup fitur pengeditan global yang secara otomatis mengidentifikasi bentuk vektor serupa dalam dokumen sehingga Anda dapat mengedit semua bentuk sekaligus. Puppet Warp memungkinkan Anda membuat perubahan pada objek tanpa menggambar ulang atau memodifikasi setiap titik jangkar, sehingga Anda dapat membuat varian lebih cepat. Dan dengan Content-aware Crop, Anda memberikan gambar dan mendapatkan saran AI tentang cara memangkasnya.

Dengan aplikasi web Firefly sebagai generator AI, Anda dapat membuat gambar dalam gaya apa pun dan dalam berbagai rasio aspek dengan perintah desain grafis AI berbasis teks. Gunakan untuk mencoba ide-ide baru, menggali lebih dalam rutinitas kreatif, atau untuk memulai desain baru ketika Anda terdesak waktu. Anda juga dapat menggunakan Firefly untuk membuat efek teks unik dan menambah atau menghapus objek dengan Generative Fill. Anda juga dapat menemukan fitur-fitur ini di Adobe Express.

Model AI generatif Firefly dirancang agar aman secara komersial, yang berarti Anda dapat membuat konten dengan percaya diri dengan mengetahui bahwa Anda dapat menggunakan konten tersebut baik dalam proyek pribadi maupun profesional.

Berkat AI, Anda dapat melukis secara digital dengan Kuas Live yang terlihat, terasa, dan berfungsi seperti aslinya. Buat cat air yang tampak alami secara real-time atau tingkatkan ketebalan cat untuk efek 3D.

Dengan didukung oleh Adobe Sensei AI, Content-Aware Fit bisa menghemat waktu dan langkah Anda dalam menyesuaikan konten grafis dalam dokumen InDesign dengan mengidentifikasi bagian terbaik dalam konten Anda dan menyesuaikannya ke dalam bingkai secara otomatis.

Pembelajaran mesin Adobe Sensei secara otomatis menerapkan tag ke foto, sehingga pencarian kata kunci Anda langsung menampilkan gambar yang Anda cari. Tidak perlu memberi tag secara manual. Selain itu, dengan Auto Settings, Anda bisa mendapatkan saran otomatis untuk pengeditan kontras, pencahayaan, sorotan, bayangan, putih, hitam, saturasi, dan kecerahan. Dan Anda dapat memilih Enhance Details untuk memulihkan detail halus yang sering hilang dalam pemrosesan gambar digital.

AI bahkan memiliki peran di Adobe Stock. Adobe Sensei dapat mempercepat seluruh proses pencarian dengan fitur pencarian cerdas, sehingga Anda dapat menemukan gambar, audio, atau video yang Anda perlukan dengan cepat.

Semua orang membicarakan AI saat ini, tetapi Anda harus mencobanya sendiri untuk memahami kemampuannya. Bayangkan alat AI sebagai perpanjangan dari keterampilan desain alami Anda dan pengalaman yang Anda kembangkan sebagai seorang desainer. Alat AI hanya memungkinkan Anda untuk menerapkan bakat Anda dengan lebih efisien sehingga Anda dapat beralih dari visi ke iterasi dengan lebih cepat. Dengan alat ini Anda masihlah seorang desainer grafis, tetapi sekaligus direktur kreatif yang menggunakan AI untuk membantu membangun dan menyempurnakan visi unik Anda.