Membuat brosur bisnis yang lebih baik.

Sifat pribadi dari media fisik.

Di era digital email dan pemasaran media sosial, tampil menonjol adalah tantangan bagi bisnis besar dan kecil. Menyampaikan informasi kepada calon pelanggan dalam kartu nama atau brosur perusahaan dapat mengurangi kebisingan online — ini bukanlah sesuatu yang dapat mereka lewati. Pelanggan berpikir dua kali sebelum membuang sesuatu yang terlihat dan terasa menyenangkan. Forbes bahkan merekomendasikan brosur sebagai bentuk jaminan cetak yang efektif. Pemasaran cetak berkualitas tinggi adalah cara praktis untuk memengaruhi calon pelanggan dan meningkatkan penjualan.

Praktik terbaik untuk pembuatan brosur.

Identifikasi dengan siapa Anda ingin terhubung.

Brosur tidak akan membantu Anda mengonversi pelanggan jika tujuannya terlalu luas — aset ini bukan hanya tentang menyajikan informasi dengan jelas, tetapi juga tentang menyajikan informasi yang tepat untuk audiens Anda. Lebih dari 50 persen konsumen merasa merek mengirim terlalu banyak konten yang tidak relevan, jadi penting untuk melakukan penelitian menyeluruh untuk memahami audiens target Anda unyuk menciptakan komunikasi pemasaran yang efektif, mulai dari brosur hingga aset sosial. Dengan mengidentifikasi dan mengetahui audiens yang ingin dijangkau, Anda dapat membuat brosur sendiri yang menyusun narasi dengan detail dan angka yang menarik pelanggan.

Selidiki pengaruh anggaran Anda terhadap desain brosur.

Memahami anggaran Anda dalam hal panjang, kuantitas, dan kualitas brosur (kertas, pencetakan, atau penjilidan) akan memengaruhi konten dan desain. Jika Anda mampu mencetak hanya satu halaman brosur lipat tiga, bagaimana hal tersebut memengaruhi untaian narasi yang akan Anda ciptakan? Perencanaan awal sangat penting agar tim Anda tetap fokus — ini juga dapat menghemat waktu dan uang Anda.

Fokus pada langkah yang dibuat.

Memilih untuk menyajikan informasi dalam brosur lipat dua versus pamflet multihalaman atau anggaran yang justru mengatur Anda, kecepatan konten tetap berperan penting. Alur konten dan gambar yang tepat meningkatkan aksesibilitas ke informasi dan dapat meningkatkan keterlibatan pembaca, baik itu pamflet sederhana atau brosur perusahaan yang mendetail. Brosur adalah cerita yang menggabungkan kata-kata dan citra, jadi pastikan keduanya seimbang agar cerita Anda mudah diikuti dan cepat dikonsumsi.

Templat brosur bisnis, tutorial, dan alat lainnya.

Mampu beralih dari ide brosur ke selebaran tercetak sangat penting untuk memastikan Anda memiliki materi pemasaran yang Anda butuhkan. Berikut adalah beberapa alat yang dapat membawa efisiensi dan produktivitas pada proses desain brosur Anda.

Inspirasi dan Pembelajaran.

Melihat bagaimana orang lain mendekati proyek kreatif dapat membantu Anda memahami metode terbaik untuk memulai. Tim Anda dapat menemukan banyak contoh brosur yang menginspirasi di Behance dan Adobe Stock. Jika belajar melalui praktik adalah metode yang lebih baik, Adobe InDesign menampilkan templat dan tutorial berpemandu untuk tingkat keahlian apa pun — tepat di dalam aplikasi.