5 strategi pemasaran DIY untuk usaha kecil

Mendapatkan hasil maksimal dari pemasaran usaha kecil Anda.

Usaha kecil tidak asing dengan cara bootstrap untuk mencapai kesuksesan. Untuk tenaga pemasar di organisasi ini, berbuat lebih banyak dengan lebih sedikit adalah sebuah bentuk seni.Yang akan lebih mengesankan jika Anda mengingat bahwa sepertiga dari perusahaan ini menghabiskan kurang dari $10.000 per tahun untuk iklan, menurut survei dari The Manifest.Untuk tenaga pemasaran profesional yang dipekerjakan oleh usaha kecil, tantangannya adalah membuat merek mereka menonjol, mengarahkan lalu lintas, dan membangun loyalitas pelanggan — dengan jumlah uang, waktu, dan sumber daya lebih kecil dibanding pesaing yang lebih besar.

Untungnya, usaha kecil tidak memerlukan anggaran pemasaran yang besar atau dukungan agensi untuk menang dalam pemasaran dan membantu bisnis mereka menonjol. Dengan berfokus pada lima strategi pemasaran do-it-yourself yang ampuh berikut ini — dan dipersenjatai dengan alat yang tepat — tenaga pemasaran usaha kecil dapat memberikan tampilan yang lebih baik, di tempat yang terbaik.

1. Buat rencana pemasaran.

Hal yang tampaknya harus dimiliki oleh tenaga pemasar di perusahaan besar dan mapan sering kali dilupakan oleh tenaga pemasar usaha kecil. Ironisnya, tenaga pemasar usaha kecil sangat membutuhkan rencana pemasaran. Rencana yang solid membuat semua anggota tim menyelaraskan diri dengan tujuan dan strategi yang sama dan menyalurkan setiap dolar dan jam kerja ke tempat-tempat di mana mereka akan memiliki dampak terbesar.

Rencana pemasaran yang kuat akan mencakup beberapa komponen penting. Hal ini harus dimulai dengan menyatakan proposisi penjualan unik merek dan manfaat yang ditawarkannya kepada pelanggan. Hal ini harus diikuti dengan definisi strategi penetapan harga dan penentuan posisi merek, yang akan membantu menginformasikan segala sesuatu yang terjadi selanjutnya.

Ketika dua dasar ini sudah diletakkan pada tempatnya, tenaga pemasar dapat melanjutkan untuk menguraikan metode distribusi yang akan mereka gunakan, cara mereka akan mengelola transaksi dengan pelanggan, strategi penjualan, dan strategi periklanan dan promosi. Melalui proses ini, rencana promosi usaha kecil menjadi jauh lebih terarah dan hemat biaya, dan kesuksesan menjadi lebih mudah ditentukan.

“Meskipun usaha kecil sering kali memiliki anggaran promosi yang sangat kecil (atau tidak ada), tidak berarti bahwa usaha kecil tidak dapat merancang dan menerapkan rencana promosi yang efektif,” kata Susan Ward dari The Balance Small Business. “Tidak ada bisnis yang terlalu kecil untuk memiliki rencana pemasaran.”

2. Lihat media sosial, email, dan video.

Setiap tenaga pemasar di bisnis kecil yang tidak yakin harus mulai dari mana harus mempertimbangkan media sosial dan email — yang terkenal sebagai alat pemasaran berbiaya rendah tapi tinggi dampaknya — dan bahkan video, yang dapat terjangkau dengan alat yang tepat. Fakta bahwa 7 dari 10 usaha kecil menggunakan Facebook, setengahnya menggunakan Twitter dan Instagram, dan 64% menggunakan email pemasaran, merupakan bukti betapa hemat biayanya cara ini.

Usaha kecil bisa mendapatkan keuntungan dengan memanfaatkan fitur gratis media sosial. Mereka dapat terhubung secara langsung dan berinteraksi dengan audiens mereka, menanggapi pertanyaan, menjalankan acara online, dan memberi pelanggan informasi terbaru tentang penawaran mereka. Maka tidak heran jika usaha kecil menyebut media sosial sebagai peluang terbesar mereka untuk membangun kesadaran merek dan media paling efektif untuk meningkatkan penjualan dan pendapatan.

Tentu saja, setiap jaringan memiliki keistimewaannya sendiri. Tweet harus pendek dan padat, mengandalkan tautan untuk memberikan informasi tambahan, sementara Facebook mengizinkan posting yang lebih panjang. Instagram sangat visual. LinkedIn profesional, menjadikannya tempat yang baik untuk statistik dan Infografik.

Email, walau terkesan kuno, masih merupakan salah satu cara yang paling hemat biaya bagi usaha kecil untuk mendorong loyalitas dengan pelanggan saat ini dan menarik pelanggan baru. Menggunakan email lama yang biasa atau email otomatis dengan harga terjangkau, bahkan operasi terkecil pun dapat mengirimkan pesan ke ribuan pelanggan tentang promosi yang akan datang, penawaran untuk konten yang bermanfaat, atau pengumuman untuk rilisan produk baru. Tidak heran, lebih dari setengah usaha kecil berencana untuk meningkatkan pos email pemasaran mereka tahun ini, menurut laporan Manifest.

Meskipun demikian, satu-satunya tantangan yang dihadapi usaha kecil di media sosial, email, dan video adalah bagaimana caranya menyediakan konten menarik yang stabil sesuai permintaan pengguna. Di sinilah memiliki alat ramah pengguna yang tepat — seperti Adobe Express — menjadi kuncinya. Adobe Express memungkinkan tenaga pemasar tunggal untuk membuat gambar, halaman web, atau video pendek yang mencolok secara visual hanya dalam beberapa menit sehingga dapat mengisi beranda media sosial atau mengirim banyak email sekaligus dengan konten yang dirancang dengan baik yang terlihat seperti dirancang oleh seorang profesional.

Demikian pula, untuk usaha kecil yang berusaha menghasilkan video berkualitas dengan anggaran terbatas, Adobe Premiere Rush adalah alat pengeditan video yang cepat dan mudah, termasuk sejumlah efek video dan mampu untuk digunakan di seluruh video yang diambil di ponsel, tablet, atau desktop. Alat-alat ini memungkinkan pemasar untuk menjalankan kampanye pemasaran DIY yang tampak hebat di media sosial, email, dan video tanpa bergantung pada agensi atau pihak ketiga.

3. Promosi silang di dalam dan tingkatkan komunitas.

Menemukan peluang sinergis dengan perusahaan atau organisasi yang berdekatan dapat sangat meningkatkan upaya pemasaran di luar apa yang dapat dicapai oleh satu perusahaan. Sering kali, promosi silang memungkinkan bisnis kecil untuk membagi biaya promosi, menjangkau audiens yang lebih besar, dan menambang keahlian yang mungkin dimiliki perusahaan lain.

Hal yang sama juga berlaku saat bermitra dengan atau mensponsori kelompok lokal atau kegiatan amal. Ini biasanya menghasilkan asosiasi merek positif instan untuk usaha kecil — pelanggan seperti perusahaan yang memberi kembali — dan memberikan peluang untuk koneksi.

Alat seperti Adobe Express dan Adobe InDesign dapat menghasilkan aset pendukung — seperti buletin acara, poster, post sosial, dan email — yang dibutuhkan oleh peluang ini dan yang mengarahkan lalu lintas ke merek. Jangan lupa untuk memeriksa Adobe Stock untuk gambar yang tepat agar konten Anda benar-benar menonjol.

4. Perkuat situs web Anda.

Sekarang setelah Anda mengarahkan lalu lintas ke situs Anda, pastikan ada sesuatu di sana untuk dilihat dan dilakukan pengunjung Anda. Data menunjukkan bahwa daya tanggap, kecepatan, dan konten yang kaya dan berharga sangat penting untuk menghasilkan konversi — baik itu mengisi formulir, melakukan pembelian, atau mengeklik ke halaman lain.

Setiap usaha kecil juga harus berinvestasi di situs web yang responsif. Situs yang ramah seluler adalah suatu keharusan, menurut 72% pengguna, sementara mereka yang menemukan situs yang tidak dioptimalkan untuk seluler memiliki kemungkinan lima kali lebih besar untuk meninggalkan situs sama sekali.

Intinya: pengunjung situs seluler atau non-seluler harus dapat menemukan hal yang mereka cari semudah mungkin. Semua tata letak dan navigasi harus dioptimalkan untuk tujuan ini. Hal yang sama berlaku untuk waktu pemuatan halaman. Jika halaman membutuhkan waktu rata-rata lebih dari tiga detik untuk dimuat, lebih dari separuh pengunjung akan meninggalkannya. Jadi, usaha kecil yang cerdas harus menginvestasikan banyak waktu untuk mengoptimalkan situs mereka, termasuk gambar, untuk mempersingkat waktu muat halaman.

5. Selalu kembali ke tujuan awal.

Konten hebat lahir dari investasi waktu, bakat, dan uang. Maksimalkan investasi tersesbut dengan menemukan cara untuk menggunakan kembali, mendaur ulang, dan menata ulang konten. Misalnya, posting blog dapat diubah menjadi infografik. Infografik dapat diubah menjadi selusin gambar media sosial atau video grafik gerak.

Ketika usaha kecil memiliki akses ke alat yang cepat dan mudah seperti yang ada di Adobe Creative Cloud (termasuk Adobe Express, Premiere Rush, dan InDesign), penggunaan ulang semacam ini dapat dilakukan secara DIY oleh perusahaan kecil (atau bahkan satu-orang), sehingga mengurangi kebutuhan untuk menggunakan pihak ketiga.

Melakukan lebih banyak, dan lebih baik, dengan lebih sedikit upaya. 

Kelima strategi ini akan memberikan keajaiban bagi pemasar di usaha kecil dengan sumber daya terbatas — tidak hanya dengan memungkinkan mereka memberikan lebih banyak dengan apa yang mereka miliki, tetapi juga dengan memberdayakan mereka untuk menempatkan upaya tersebut di tempat yang tepat guna memaksimalkan laba atas investasi mereka.

Baca selengkapnya tentang bagaimana Adobe Creative Cloud untuk tim, dengan akses ke Adobe Express, Premiere Rush, InDesign, dan lainnya, dapat membuat pemasaran menjadi mudah dan hemat biaya untuk usaha kecil Anda.